Keputihan pada wanita
- apakah keputihan itu ? keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi
abnormal pada wanita. Keputihan pada wanita yang disebabkan oleh infeksi
biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar
bibir vagina bagian luar, sering pula disertai bau busuk, dan
menimbulkan rasa nyeri sewaktu berkemih atau bersenggama.
Setiap wanita sekali waktu pernah mengalami keputihan
dalam hidupnya, bahkan banyak yang sering mengalaminya. Dalam keadaan
yang normal, vagina yang sehat memproduksi cairan yang berfungsi untuk
membersihkan vagina dari benda - benda asing yang tidak diinginkan.
Cairan tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dalam hubungan seksual
yaitu untuk membantu penetrasi penis, serta membantu fungsi reproduksi.
Sekresi alami tersebut bisa cair seperti air atau kadang - kadang juga
bisa berlendir, umumnya cairan yang keluar sedikit, jernih dan tidak
berbau. Ini adalah keputihan pada wanita namun masih dalam batas normal.
Satu hal yang perlu diwaspadai dalam hal keputihan pada wanita
adalah jika cairan yang keluar itu berlebihan dan sifatnya berubah -
ubah, menimbulkan rasa gatal, terasa panas dan perih sewaktu buang air
kemih atau rasa nyeri sewaktu bersenggama, serta mengeluarkan bau tidak
sedap. Itu adalah pertanda keputihan yang tidak semestinya. Keputihan
jenis ini bukan suatu penyakit tersendiri, tetapi dapat merupakan gejala
dari penyakit lain misalnya penyakit kanker
Penyebab keputihan pada wanita
Dengan memperhatikan cairan yang keluar, dapat diketahui penyebab keputihan sebagai berikut :
- Infeksi Gonore, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
- Parasit Trichomonas Vaginalis, menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.
- Keputihan pada wanita yang disertai debgan bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
- Kelelahan yang sangat.
Keputihan
pada wanita lebih disebabkan karena masalah jamur, bukan karena
mengkonsumsi buah nanas, ketimun dan lain sebagainya. Wanita beresiko
terserang keputihan ketika tubuh sedang dalam keadaan kurang istirahat,
diet yang tidak sehat, maupun penyakit. Sedangkan keputihan pada wanita
akibat infeksi, apabila terdapat bakteri berbahaya yang bersarang pada
kewanitaan seperti chlamdyia, jamur seperti candida sp dan parasit
seperti trichomonas vaginalis.
Pengobatan keputihan pada wanita
Pemeriksaan
dokter sebaiknya segera dilakukan apabila anda mengalami keputihan,
tujuannya adalah untuk mengetahui letak dari bagian yang sakit untuk
menentukan dari mana keputihan itu berasal. Untuk mengobati keputihan
pada wanita biasanya digunakan vaksinasi, tetrasiklin, penisilin,
thiamfenikol, doksisiklin, eritromisin dan lain sebagainya.
Selain cara di atas, keputihan pada wanita dapat diobati dengan metode tradisional tergantung dari kondisi tingkat keparahan dari keputihan tersebut :
- Terapi ramuan tradisional
- Terapi mandi rempah
- Terapi dengan menggunakan obat herbal
- Terapi dengan menggunakan minyak kelapa
- Terapi formula khusus cara mengatasi keputihan
Pencegahan keputihan pada wanita
Berikut ini adalah tips - tips yang terbukti dapat mencegah keputihan :
- Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan PH di sekitar vagina.
- Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan, walaupun untuk tujuan pengharum atau pengering sekalipun.
- Selalu keringkan vagina sebelum berpakaian.
- Gunakan celana dalam yang kering.
- Gunakan celana dalam berbahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun.
- Gunakan pakaian longgar, bahan jeans tidak disarankan karena pori - pori kain terlalu rapat dan mengganggu sirkulasi udara di sekitar organ kewanitaan. Usahakan memakai rok yang longgar.
- Ketika sedang haid, sering - seringlah berganti pembalut.
- Gunakan panty liner di saat perlu saja, jangan terlalu lama. Misalnya saat bepergian, dan lepaskan sekembalinya anda di rumah.
Organ
kewanitaan merupakan bagian tubuh yang sangat penting yang harus
dirawat dengan benar. Segala bentuk kondisi yang tidak normal pada
seperti keputihan yang berlangsung lama harus segera diperiksakan ke
dokter, karena bisa jadi itu adalah gejala penyakit lain seperti kanker serviks, kanker rahim, kanker mulut rahim, kanker leher rahim atau penyakit wanita lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar